Friday, October 17, 2014

Hubungan Agama dan Ilmu Pengetahuan



FILSAFAT ILMU
HUBUNGAN AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN
Seperti akan kita ketahui, setiap agama didasarkan pada pola pikiran tertentu dan konsep khusus tentang kosmos(jagat raya). Banyak konsepsi dan interpretasi tentang dunia. Meskipun boleh jadi menjadi dasar dari agama, tidak dapat diterimah karena tidak sesuai dengan prinsip rasional dan prinsip ilmu pengetahuan. Karena itu, pertanyaannya adalah apakah ada konsepsi tentang dunia dan interprestasi tentang kehidupan yang rasional dan interprestasi tentang kehidupan yang rasional dan sekaligus sesuai dengan infrastruktur sebuah agama yang sangat pada tempatnya?
Jika terjadi konsepsi seperi itu memang ada, maka tidak ada alasan kenapa manusia di anggap untuk selamanya ditakkdirkan mengalami nasib buruk akibat dari kebodohan atau kedurhakaan. Hubungan antara ilmu pengetahuan dan agama dapat dibahas dari dua sudut pandang. Sudut pandang yang pertama adalah kita lihat apakah ada sebuah agama yang konsepsinya melahirkan keimanan sekaligus rasional, atau semugagasan yang ilmiah itu bertentangan dengan agama, tidak memberikan harapan dan tidak melahirkan optimisme.
Ilmu pengetahuan memberikan kepada kita cahaya dan kekuatan, sedangkan agama member kita cinta, harapan dan kehangatan. Ilmu pengetahuan membantu menciptaakan peralatan yang dulunya masih tradisional sekarang semakin modern dan mempercepat laju kemajuan. Agama menetapkan maksud upaya manusia dan sekaligus mengarahkan upaya tersebut. ilmu agama dan ilmu pengetahuan sama-sama memberikan kekuatan kepada manusia. Namun, kekuatan yang diberikan oleh agama ialah berkesinambungan, sedangkan kekuatan yang ddiberikan ilmu pengetahuan terputus-putus. Ilmu pengetahuan itu indah,begitu pula agama.
Ilmu pengetahuan memperindah akal dan pikiran. Agama memperindah jiwa dan perasaan. Ilmu pengetahuan sama-sama membuat manusia merasa nyaman. Ilmu pengetahuan melindungi manusia dari penyakit dan bencana alam. Sedangkan ilmu agama melindungi manusia terhadap keserakahan.  Ilmu pengetahuan mengharmoniskan dunia dengan manusia, agama menyelaraskan manusia dengan dirinya. Jadi bisa diibaratkan  ilmu pengetahuan tanpa agama itu buta, sedangkan ilmu agama tanpa pengetahuan  maka disebut dengan pincang.

No comments:

Post a Comment