Wednesday, June 10, 2015

INI MAKNA DAN SEJARAH TARI PENDET


Kalau berbicara tentang sejarah tari pendet dan makna tari pendet yang memungkin kita sudah mengenalnya, maka tidak terlepas dari asal usul seni budaya bali yang berasal dari Bali ini. Bali merupakan salah satu propinsi yang tersoroh dengan keanekaragaman kebudayaan dan eksotisme tempat wisata yang dimilikinya. Bali mempunyai beberapa kesenian tari yang sudah mendunia popularitasnya. Selain Tari Kecak, Tari Pendet merupakan salah satu kesenian yang sudah tak asing lagi bagi para pelancong lokal maupun manca negara. Tari ini secara rutin dipentaskan dan menjadi hiburan bagi para wisatawan.

Mengenai makna tari pendet, tari ini menceritakan tentang dewi-dewi yang turun kahyangan ke bumi. Para penari pendet yang merupakan para putri ini berdandan layaknya para penari upacara keagamaan, busana yang dikenal adalah pakaian upacara masig-masing penari membawakan perlengkapan sesaji persembahyangan seperti Sangkuh (wadah air suci), kendi, cawan dll.selain itu  Tari Pendet sendiri merupakan sebuah pernyataan yang di tuangkan dalam bentuk kesenian tari. Tari ini menajadi semakin populer karena kesenian ini sangat mudah di tarikan oleh semua orang dan tidak perlu dengan latihan yang intensif.

Menurut sejarah tarian ini dulunya diciptakan oleh seorang Maestro yang berasal dari bali yaitu I Wayan Rindi pada Tahun 1967. Dahulunya tari pendet merupakan tarian yang bersifat sakral dan hanya di pentaskan di Pura pada saat ada ritual keagamaan tertentu. Oleh I Wayan Rindi seni tari ini di ubah menjadi kesenian yang dapat dipentaskan tidak hanya pada setiap ritual keagamaan. Tarian ini dibawakan oleh beberapa orang remaja putri yang dalam menarikannya membawa mangkuk dari perak dimana di dalamnya diisi penuh dengan Bunga. Pada akhir pementasan, bunga yang berada di dalam mangkuk perak itu nantinya akan di taburkan oleh para penari kepada para penonton sebagai ucapan selamat datang. Oleh karena itu Tari Pendet sering disebut sebagai tari penyambutan.


No comments:

Post a Comment